Jumat, 17 April 2015

Perencanaan Strategik Rumah Sakit dengan Metode SWOT



Nama   : Dinan Meutia
NIM    : 201431345
Subject : Manajemen Dasar RS
Basis    : Paralel
TUGAS PERENCANAAN STRATEGIK
METODE SWOT

A.    Pengumpulan Data
1.      Data Internal RS ‘Ciputra Hospital’
a.       Keunggulan (Strength), antara lain :
-          R. Operasi terdiri dari 3 kamar operasi dilengkapi dengan alat kedokteran terkini, termasuk C-Arm.
-          SDM berpengalaman dan berkompetensi di bidangnya.
-          Terdapat R. Isolasi, HCU, ICU, PICU, NICU, dan R. Bayi
-          Terdapat 17 Poliklinik. (Poli. Umum, Poli. Anak, Poli. Kebidanan dan Kandungan, Poli. Penyakit Dalam, Poli. Bedah Umum, Poli. Orthopaedi, Poli. Urologi, Poli. Jantung, Poli. Paru, Poli. Saraf, Poli. Mata, Poli. THT, Poli. Gigi, Poli. Gizi, Poli. Rehabilitasi Medik, Poli. Akunpuntur, Poli. Tumbuh Kembang).
-          Medical Check Up dengan fasilitas lengkap, termasuk Auto Refraktor, Slit Lamp, Tonometry, Foto Panoramic, Spirometry.
-          Seluruh lapisan Pegawai ramah dalam melayani pasien.
-          Terdapat fasilitas lain, seperti Cafetaria, Mini Market, Gift Shop, Optik, Auditorium, ATM Center, Shuttle Bus, Pool Taxi, dan Wi-fi.
b.      Kelemahan (Weakness), antara lain :
-          Tidak melayani pasien BPJS
-          Rata-rata tarif untuk kalangan menengah ke atas.
-          Lokasi kurang strategis, karena terletak di dalam komplek perumahan.
-          Area Parkir kurang luas.
2.      Data Eksternal RS ‘Mulya Insani’
a.       Ancaman (Threat) / (Strength Eksternal), antara lain :
-          Lokasi strategis, terletak di pinggir jalan utama antar provinsi.
-          Rata-rata tarif untuk kalangan menengah ke bawah.
-          Area parkir luas.
-          Banyak program seminar dan sosial yang diadakan secara berkala, seperti Khitanan massal, Lomba batita sehat, dll.
-          Melayani pasien BPJS

b.      Peluang (Opportunities) / (Weakness Eksternal), antara lain :
-          Pelayanan yang kurang ramah.
-          SDM kurang berpengalaman dan berkompetensi di bidangnya, karena pernah di berita kan adanya malpraktek.
-          Peralatan kurang canggih.
-          Lingkungan sekitar cukup bising karena berada di pinggir jalan utama.

B.     Analisis Data
Matriks IFAS
NO
FAKTOR STRATEGIS INTERNAL
BOBOT
RATING
SCORE


Kekuatan (Strength)

1
R. Operasi terdiri dari 3 kamar operasi dilengkapi dengan alat kedokteran terkini
0.05
2
0.10

2
SDM berpengalaman dan berkompetensi di bidangnya
0.15
4
0.60

3
Terdapat R. Isolasi, HCU, ICU, PICU, NICU, dan R. Bayi
0.10
3
0.30

4
Terdapat 17 Poliklinik
0.10
3
0.30

5
Medical Check Up dengan fasilitas lengkap
0.05
2
0.10

6
Seluruh lapisan Pegawai ramah dalam melayani pasien
0.10
4
0.40

7
Terdapat fasilitas lain
0.10
2
0.20

Kelemahan (Weakness)

1
Tidak melayani pasien BPJS
0.05
3
0.15

2
Rata-rata tarif untuk kalangan menengah ke atas
0.10
2
0.20

3
Lokasi kurang strategis
0.15
1
0.15

4
Area Parkir kurang luas
0.05
2
0.10


JUMLAH
1.00

2.60


Matriks EFAS
NO
FAKTOR STRATEGIS INTERNAL
BOBOT
RATING
SCORE


Ancaman (Threats) / (Strength Eksternal)

1
Lokasi strategis
0.15
4
0.60

2
Rata-rata tarif untuk kalangan menengah ke bawah
0.10
3
0.30

3
Area parkir luas
0.10
3
0.30

4
Banyak program seminar dan sosial
0.05
2
0.10

5
Melayani Pasien BPJS
0.15
2
0.30

Peluang (Opportunities) / (Weakness Eksternal)

1
Pelayanan yang kurang ramah
0.10
1
0.10

2
SDM kurang berpengalaman dan berkompetensi di bidangnya
0.15
1
0.15

3
Peralatan kurang canggih
0.10
3
0.30

4
Lingkungan sekitar cukup bising
0.10
2
0.20


JUMLAH
1.00

2.35



C.    Pengambilan Keputusan
Berdasarkan hasil analisa data, didapatkan nilai IFAS 2.60 sehingga dapat disimpulkan Strength > Weakness. Sedangkan nilai EFAS 2.35 sehingga dapat disimpulkan Opportunities > Threats.
Kemudian untuk pengambilan keputusan perencanaan strategik untuk RS ‘DL’ (internal) adalah metode SO dimana RS ‘DL’ (internal) menggunakan kekuatannya untuk merebut peluang dari RS ‘LD’ (eksternal), lebih agresif, ekspansi, atau dalam bahasa lainnya Growth Oriented Strategy.